Contoh Naskah Puisi Paling Romantis


Contoh Naskah  Puisi Paling Romantis 
Contoh Naskah  Puisi Paling Romantis. Di bawah ini adalah beberapa contoh puisi pilihan yang paling romantis dan terbau untuk saat ini, buat semuanya yang saat sekarang sedang membutuhkannya silahkan simak baik baik selengkapnya contoh puisi romantis berikut di bawah ini:

"Contoh Naskah  Puisi Paling Romantis "


Bahagia kan menyapa

Jalan setapak yang kulalui
Kian sempit dan menghimpit
Aku berkhayal dalam angan
Andai aku punya sayap untuk terbang
Melayang tinggi di awang-awang
Tanpa harus bersusah payah
Lewati kehidupan yang berliku ini

Namun
Tetap harus ku sadari
Itu hanya sebatas mimpi
Dalam khayalan imajinasi

Aku akan tetap berdiri
Seterjal apapun jalan yang akan ku lalui
Langkah demi langkah dalam hidup akan ku coba jalani sepenuh hati

Untuk meraih cita-cita
Dibutuhkan perjuangan
Bukan terus berkhayal di balik angan-angan

keyakinan ini kan ku jaga
Karna aku percaya
Tiap tetez keringat yang membasai,tiap sudut badan ini
Akan terbayar indah pada saatnya
Tak terfikir untuk menyerah
Meski malas kian menjajah
Demi apa yang ku percaya
Aku kan terus berjuang dan berdoa
Hingga bahagia kan menyapa

Anak manusia

Ini sepenggal kisah seorang anak manusia
Yang menyimpan rasa iri juga dengki
Pada apa yang orang lain punya
Atas apa yang mereka miliki

Mengapa?
Ia pun terus bertanya-tanya
Mengapa ia tak bisa,seperti mereka yang mempunyai segalanya

Adapun ia terus bertanya
Tapi tak pernah ada jawabnya
Hingga iapun tiba di suatu  masa
Melihat pamandangan yang tak biasa
Seorang wanita tua renta,yang giat bekerja dari fajar hingga senja

Hatinyapun terusik ingin bertanya
"Mengapa ibu terus bekerja dari fajar hingga senja"
Ibu itu pun berkata
"Bukankah itu hal biasa"
"Memangnya siapa yang yang kan memperjuangkan hidup kita"
"Jika bukan kita yang menjalaninya"

Sungguh
Ia pun merasa malu
Bagai di hantam godam palu
Yang hanya mampu menyimpan iri dan dengki
Yang tak pernah berjuang sepenuh hati
Memperjuangkan apa yang  ingin ia miliki.

Takan sempurna tanpa dirimu

Aku  hanya punya sekeping hati
Takan sempurna tanpa dirimu yang melengkapi
Seperti cinta yang ku miliki
Takan pernah indah bila bukan dirimu yang menyambut rasa ini
Takan ada yang sanggup menandingi
Sosokmu yang terpaku di setiap dinding hati.

Janganlah meragukan sayangku
Mustahil bagiku untuk terbang menjauh dari cintamu
Saat yang aku tau
Hanya jalan menuju hatimu

Takan pernah ada sosok selain dirimu
Tatkala hatiini sepenuhnya jadi milikmu
Selamanya cinta ini kan tetap satu
Ku persembahkan sebutir cinta yang hanya kepadamu

Atas nama cinta yang kumiliki
Yang bersemayam di lubuk hati
Janji ini tak akan pernah ku pungkiri
Atas nama cinta yang tak mungkin terbagi.
Yang menyimpan namamu di balik tiratai hati
Kan ku rawat dan ku jaga
Dengan segenap jiwa raga
Demi keutuhan cinta kita.

 Setitik hitam

Aku tanpamu
Hanya menjadi setitik hitam
Yang tenggelam di dasar malam
Bersama rindu yang ku pendam
saat kau hanya membisu dan terdiam
Membuat hati makin suram kian kelam

Sesungguhnya aku tak bisa
Jika kau terus terdiam tanpa kata
Kunantikan seberkas cahaya
Dari lentera hati yang kau punya
Yang tertutup rasa curiga

Adalah senyummu
Yang jadi pengantar rasa rindu
Menemani tiap mimpi indahku
Kumohon hilangkan rasa cemburu yang mengurung cintamu
Bukankah hatikutelah menyatu dengan hatimu
Masihkah engkau tak percaya
Setelah semua suka duka yang telah kita lewati bersama-sama.


Contoh Puisi Untuk Sang Mantan
Di bawah ini adalah contoh puisi untuk sang mantan pujaan atau kekasih yang pernah mengisi relung hati, yang pernah singgah dalam kehidupan perjalanan diri. Untuk sobat yang sedang membutuhkannya silahkan simak selengkapnya di bwah ini:

"Contoh Naskah  Puisi Paling Romantis "

Tersimpan dalam jiwa

Namanu masih tersimpan di galaksi hati ini
Tersimpan diantara  semesta jiwa
Kian melekat terpampang erat
Sepanjang jalan kenangan yang ku lalui
Kurasakan hadirmu masih menyertai

Jika kau mendengar suara lubuk hati yang terdalam
Sejujurnya ku akui
Aku masih menyimpan sayang pada dirimu
Meski kini kau telah berdua
Hati dan perasaan ini masih sama
Tak akan memudar terhapus masa
Walau kita tak lagi bersama

Selalu bayangmu tersimpan dalam jiwa
Terus bersemayam dan selalu ku jaga
Meski kini semua telah berbeda
Saat dimana kau telah pergi
Tak akan ku biarkan rasa ini mati
Biarkan terus bersandar di hatiini
Tak akan ku sesali
Walau kau hanya dapat ku miliki dalam mimpi
Biarpun aku  akan selamanya tersesat dalam ilusi
Karna cinta tak selalu harus memiliki.

 Suci dalam debu

Disini
Adalah tempat dimana aku menyimpan sinar cahayamu
Yang ku jaga agar tak pudar dan sirna
Meski ada setitik hitamnya luka
Tak akan mampu menodai cintaku kepadamu
Yang akan tetap suci dalam debu
Melebur bersama rasa rindu
Cinta itu ialah suci
Meski pernah tersakiti
Tetap tak akan mampu menutupi
Anugrah terindah atas hadirnya
Yang hanya sekejap mata
Saat berkedip rasa itu akan sirna
Tetap terkenang dalam relung jiwa

Memang
Kita tak lagi satu
Menyayat luka di ujung syahdu
Namun biarkan cintamu tetap tinggal bersamaku
Untuk menemaniku dikala sepinya waktu
Dan ijinkan aku simpan rasa  yang hanya untukmu.

Hingga detik ini

Hingga detik ini
hanya ada sosokmu yang bersandar di tiang hati
Yang menguasai seluruh semesta fikirku
Selalu setia nyanyikan syair pilu.

Hingga detik ini
Sosokmu belum terganti dalam jiwaku
Selalu namamu yang ku sebut dalam doaku
Berharap kau kan mendengarkan suara hati ini
Dalam pesan yang ku sampaikan lewat sebuah mimpi

Yah hingga detik ini
Aku tak mampu melupakanmu
Saat bayang-bayang senyummu terus menghantui
Hingga membuatku tak sanggup berpaling ke lain hati

Menanti hadirmu

Alunan hujan
Pengiring,lantunan lagu kerinduan
Dari lirik syair pilu
Dari hatiyang layu

Aku rindu
Dari lirih ilusiku
Kutitip salam pada bayu menyapaku
Dari aku yang menyayangimu
Kepadamu,yang telah mengacuhkan ku.

Rindu
Karya: Aulia Dewi

Resah basahi kalbuku
Hiasa relung dengan penuh gelap.
Namamu masih ada disini.
Ragamu yang telah jauh.
Tinggalkanku bersama segala duka.
Hanya kenangan selalu disini.
Luka yang kian menyayat hatu.
Buatku semakin rapuh.
Malam gelap menanti.
Ku syairkan perasaan
Kerinduan ini selalu ada untukmu.
Permata.
Kembalikan padaku
Bintang
Sampaikan salam untuknya.
Katakanlah,
Bahwa aku sangat menyayanginya.

 Kamu

Saat ini
Hanya kamu yang ada di fikiranku
Tentangmu senyumu,candamu
Dan semua yang ada padamu

Dengarlah
Suara hati tengah bernyanyi
Dendangkan nada-nada cinta
Walau hanya lirik lagu sederhana
Padamu dan untukmu

Aku menunggu
Aku tanpamu hanyalah mentari yang kehilangan sinarnya
Tanpa rasa
Tanpa jiwa
Hampa

Senyummu
Mengawang dan mengambang
Pudar
Cahaya remang
Tertutup mega
Rembulan enggan menyapa

Hampa
Sepi
Sunyi
Renta
Tak berdaya.

Tanpa jejak

Kepada angin segenggam rindu kutitipkan.
Mampukah ia mendengar bisikannya.
Adakah ia mampu merasakan kehadirannya.
Rindu yang kujaga bagaikan mutiara.

Saat angin senja telah terpejam.
Mengurung rona jingga hingga menghitam.
Dapatkah ia temukan setitik rasa digulitanya malam.
Masihkah aku ada dalam mimpinya.

Hati terasa lemah tanpa hadirnya.
Kakiku terasa lelah menyusuri jejak langkahnya.
Persimpangan hatinya menghambat lajunya cahaya.
Membuat aksara rinduku kian tak terbaca.

Semuanya tak lagi bisa ku pahami.
Dengan teka-teki rindu ini.
Semuanya masih melekat dalam ingatan.
Namun yang kudapati hanya kenangan.

Rasa rinduku tak kunjung berajak.
Aku telah kehilanganmu tanpa jejak.

Datang lalu menghilang

Semua rasa masih sama seperti dulu.
Lengkungan rindu masih menjadi pelangi yang mewarnai hatiku.
Hanya satu,selalu dirimu yang kupinta.
Namamu yang ku eja dalam balutan doa.

Seulas senyummu masih kucari direbah mentari senja.
Mengharapkanmu hadir walau hanya sekejap mata.
Tuk obati rindu yang ada.
Tuk sembuhkan perih dari hati yang terus merintih.

Namun hanya bayanganmu yang berkali-kali datang lalu menghilang.
Pada akhirnya,
Rinduku untukmu tak tersampaikan.
Rasaku tak ter'uraikan.

Tak ada lagi yang mampu ku tulis.
Semua cerita telah habis dan terkikis.
Dalam diary kecilku telah penuh dengan kenangan.
Goresan rindu yang tak tersampaikan

Tentangmu

Aku merindukanmu tanpa batas.
Meski rasamu telah hilang tak berbekas.
Rindu ini tak pernah berujung.
Bahkan saat hati kita tak lagi saling terhubung.

Aku tak mampu menghapus kenangan tentangmu.
Saat rindu untukmu telah menjadi separuh nafasku.
Terus mengalir tanpa henti.
Tanpa pernah bisa ku akhiri.

Sejuta kenangan yang kau ciptakan.
Tak mampu ku hapuskan.
Dan rasa rindu yang kusimpan.
Tak bisa tersampaikan.

Sekali lagi

Aku ingin menuliskan sebuah cerita.
Tentang rindu yang ada didalamnya.
Tentang dirimu yang selalu menghampiri lewat mimpi.
Dan tentang aku yang masih berharap,
Dirimu bidadari yang tak bersayap.

Ceritaku masih tentangmu.
Bidadari dalam khayalanku.
Tersusun rapi rindu untukmu.
Wahai bidadari yang tak bisa kumiliki.

Tapi, bila nanti bidadariku kembali.
Ijinkan aku mencintaimu sekali lagi.
Menemanimu dalam kebersamaan yang tak bertepi.


Semoga bermanfaat Klik disini untuk melihat puisi terbaru